- A. LATAR BELAKANG PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI
DENGAN PASAR
Penyelenggaraan
komunikasi dengan pasar,merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang
menghasilkan produk secara besar – besaran yang ditujukan kepada konsumen yang
tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar jga berarti suatu
syarat mutlak bagi setiap pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup
perusahaannya dan terus maju berkembang.
Dalam lingkungan
bisnis,ada aneka sarana komunikasi bisnis perdagangan yang dapat dipergunakan
para pengusaha untuk berkomunikasi dengan masyarakat konsumen. Sarana- sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain adalah dalam wujud pengiriman
surat , pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dan lain-lain.
B. KONSEP
DASAR DAN PERANAN KOMUNIKASI
Komunikasi
merupakan kegiatan manusia untuk berhubungan satu dengan yang lain secara
otomatis. Sehingga sering terlupakan bahwa keterampilan berkomunikasi adalah
merupakan hasil belajar dari manusia.
Komunikasi pada
umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan- kegiatan yang kaitannya
dengan msalah hubungan atau diartikan pula sebagai saling tukar menukar
pendapat. Komunikasi dapat diartikan juga hubungan kontak antara manusia baik
individu maupun kelompok.
Dalam garis
besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi
dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil
apabila sekiranya timbul saling pengertian,yaitu jika kedua belah pihak si
pengirim dan si penerima informasi dapat memahaminya. Hal ini tidak berarti
bahwa kedua belah pihak harus menyetujui sesuatu gagasan tersebut, tetapi yang
penting adalah kedua belah pihak sama-sama memahami gagasan tersebut. Dalam
keadaan seperti inilah baru didapatkan bahwa komunikasi telah berhasil baik.
Jadi ,komunikasi
adalah pernyataan manusia , sedangkan pernyataan tersebut dapat dilkakukan
dengan kata-kta tertulis atau lisan disamping itu dapat dilakukan juga dengan
isyarat-isyarat atau simbol-simbol.
Pada dasarnya
konsep dasar komunikasi meliputi:
- Proses Komunikasi
Proses Komunikasi
berjalan antara orang atau orang atau dengan kelompok. Dalam komunikasi antar
personal ini, akan menyebabkan terjadinya prosesencoding dan decoding.
Encoding artinya menjabarkan atau menggantikan ide ke dalam bentuk bahasa,
sedangkan Decoding adlah sebaliknya menjabarkan bahasa ke dalm bentuk ide.
Pada proses
encoding dan transmission sangat memegang peranan penting motivasi, di sini
dimaksudkan motivasi dari pihak-pihak yang berkomunikasi. Hal-hal ini seperti
perilaku pribadi, kebutuhan dan persepsi adalah sumber kontribusi terhadap
motivasi.
Komunikasi yang
bersifat verbal ini bukannya berarti kata-kata saja tetapi lebih dari itu perlu
dilihat nada suaranya, cra penyampaian, marah, senyum, gembira, dan sebagainya
yang mengiring kata-kata itu.
Dan pesan yang
berbentuk non vebal, seperti tulisan perlu dilihat bentuk surat, cara menulis,
reaksinya dan sebagainya. Mengenai mode atau medium yang digunakan perlu
dilihat mengapa seseorang menggunakan medium tersebut, misalnya mengapa
tertulis, mengpa secara lisan dn sebagainya. Dan proses terakhir adalah
decoding, yaitu penerimaan pesan oleh penerima. Apakah dalam hal ini terjadi
distorsi (penyimpangan pengaruh dari luar) atau tidak, sehingga mncapai proses
komunikasi yng efektif.
- Elemen-elemen komunikasi
Murphy menyatakan
elemen komunikasi adalah ;
- Sender-white, speaker, encoder ( pengirim,
penulis, pembicara, pembuat pesan)
- Message (pesan)
- Medium-letter,memo,report,speech,chart,etc(mediasurat,memo,laporan,materi
pembicaraan,peta dan lain-lain)
- Receive-reader, listener, perceiver,decoder
(penerima,pembicara,pendengar,pengamat)
- Motivasi untuk komunikasi
Orang mencoba
mencari informasi dan berkomunikasi karena didorong oleh motivasi untuk :
- Mengurangi ketidakpastian
Seringkali kita
merasa kurang paham, kurang pengetahuan tentang segala sesuatu. Oleh sebab itu
mendorong kita untuk mencari informasi dan berkomunikasi dengan orang lain atau
dengan apa yang dapat memberi informasi tentang apa yang kita butuhkan.
Misalnya kita ingin tahu suatu barang maka sebgai konsumen kita akan bertanya
kepada penjual.
- Memecahkan masalah
Karena kurang
informasi dan komunikasi maka selalu timbul keraguan sehingga tidak dpat
mengambil keputusan dalam mememcahkan masalah, missal barang yang mana yang
akan dibeli karena banyak yang serupa.
- Meningkatkan keyakinan
Komunikasi sangat
diperlukan untuk meningkatkan keyakinan, apa yang sudah kita ketahui. Para
calon konsumen sudah banyak mengetahui tntang kosmetik misalnya. Konsumen ini
masih mencari informasi guna memastikan keyakinannya.
- Kontrol situasi
Berhubung adanya
situasi baru bagi calon konsumen terhadap barang mode baru, nampakny bisa
membingungkan maka mereka memerlukan komunikasi dengan penjual yang dapat
member informasi.
- Balikan ( feedback )
Kebutuhan akan
komunikasi dirasakan sebagai balikan dari apa yang dirasakan suadah berjalan
lancar. Dengan adanya balikan maka komunikasi yang berjalan selama ini dpat
diperbaiki seandainya ada hal yang kurang baik.
- C. Tujuan Komunikasi
Yang menjadi
tujuan dari setiap proses komunikasi adalah :
- Menciptakan pengertian yang sama atas setiap
pesan dn lambang yang disampaikan, dengan maksud apa yang kita sampaikan
itu dapat dimengerti oleh komunikan sebaik-baiknya sehingga mereka dapat
mengrti.
- Merangsang pemikiran pihak penerima untuk
memikirkan pesan dan rangsang yng ia terima, supaya gagasan tersebut dapat
diterima orang lain dengan pendekatan persuasive, bukan memaksakan
kehendak.
- Melakukan suatu tindakan yang selaras sebagaimana
diharpkan dengan adanya penyampaian pesan tersebut yaitu melakukan atau
tidk melakukan sesuatu.
- Memahami orang lain, sebagai komunikator harus
mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan, jangan
mereka menginginkan kemauannya.
Untuk mencapai
hasil komunikasi yang diharapkan dan untuk menghindarkan hal-hal yang mudah
menghambatnya, maka perlu diketahui prinsip-prinsip komunikasi adalah :
- Prinsip ” hilang dalam perjalanan” ( principle
of line loss )
Prinsip ini
mengatakan bahwa efektifitas suatu komunikasi condong berubah menurut jaraknya.
Artinya makin banyak campur tangan dan mkin jauh jarak komunikator dan
komunikan maka makin besar kemungkinannya bahwa maksud dan pesan komunikan itu
diputar balikkan ditunda atau dihilangkan.
- Prinsip “ himbauan emosional “ ( principle
of emotional appeal )
Himbauan emosi (
appeal of emotion ) lebih cepat dikomunikasikan daripada himbauan pada akal
pikiran ( appeal of reason ). Maksudnya ialah komunikan mengerti makna pesn
perlu dicri ( gantungan emosi ). Gagasan atau idea akan lebih didengar dan
dimengerti orang.
- Prinsip Aplikasi ( principle of
application )
Makin banyak
suatu cara komunikasi dipraktekkan, maka makin banyak dimengerti dan
dikenangannya. Manusia bersifat lupa sehingga oleh karenanya agar pesan atau
informasi terikat dalam ingatan orang (selalu diingat), perlu diulang-ulang.
Pengulangan dapat menimbulkan daya kenang pada komunikan dan mengurangi
kemungkinan perubahan maknanya.
- D. KOMPONEN –KOMPONEN KOMNIKASI
Bertitik tolak
dari pada pengertian komunikasi maka kita dapat mengetahui bahwa variable
meliputi :
- Komunikator / Communication yaitu subyek yang
menerima pesan / informasi atau berita.
- Komunikan / Communicate yaitu subyek yang
menerima / dituju berita yang dikirimkan
- Pesan / berita / warta (message)
- Respon / response yaitu tanggapan
- Media / tool / technology yaitu alat yang
dipergunakan untuk menyampaikan pesan.
Sudah barang
tentu harapan kita adlah komunikasi yang kita laksanakan merupakan komunikasi
yang efisien dan baik. Komunikasi yang baik pada umumnya mempunyai ciri :
- Pesan yang disampaikan jelas
- Penerimaan warta dala situasi tepat
- Cara yang digunakan efisien
- E. KOMUNIKASI TATAP MUKA
Tujuan dari
komunikasi tatap muka antara lain :
- Mengerti akan pentingnya komunikasi tatap muka
dalam memecahkan masalah
- Mengerti kapan komunikasi tatap muka lebih tepat
digunakan dalam menyelesaikan masalah
- Mengerti komponen-komponen pokok agar komunikasi
tatap muka menjadi baik
- Mempelajari teknik-teknik pokok agar komunikasi
tatap muka menjadi baik
- Dapat mengembangkan keterampilan dalam
meningkatkan komunikasi tatap muka.
Komunikasi tatap
muka ini sangat penting dalam berkomunikasi di bisnis walaupun menulis memo
pada pegawai mungkin lebih teliti, hal ini tidak berarti banyak dalam rapat
kebutuhan pegawai. Bagian ini akan dimulai dengan mendiskusikan keuntungan dan
kerugian dari komunikasi tatap muka, akhirnya secara spesifik di dalam situasi
komunikasi tatap muka akan sering mengeluarkan pendapat-pendapat.
Keuntungan tatap
muka adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap arti yang tersimpn. Sering
terjadi kesulitan berkomunikasi dengan merasakan dan menilai maupn menulis atau
tertulis,sedangkan kerugiannya adalah memerlukan waktu yang lama.
Macam- Macam
Komunikasi
- A. KOMUNIKASI MENURUT CARA PENYAMPAIAN
Pada dasarnya
setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lainnya karena manusia selain
makhluk individu juga sekaligus makhluk sosial
yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua
orang dapat secara terampil, oleh karena itu perlu dikenali berbagai cara
penyampaian informasi.
Menurut cara
penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi :
- Komunikasi Lisan
- Yang terjadi langsung dan tidak dibatasi oleh
jarak,dimana dua belah pihak dapat bertatap muka,misalnya dialog dua orang,wawancara
maupun rapat.
- Yang terjadi tidak langsung karena dibatasi oleh
jarak, misalnya komunikasi lewat telepon
- Komunikasi tertulis
- Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan
dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi
dipandang perlu ditulis dengan maksud-maksud tertentu
- Gambar dan foto, karenatidak dapat dilukiskan
dengan kata2 atau kalimat
- Spanduk, dipergunakan untuk menyampaikan
informasi kepada bnayak orang
- B. KOMUNIKASI MENURUT PERILAKU
Menurut perilaku,
komunikasi dapat dibedakan menjadi :
- Komunikasi formal
Komunikasi yang
terjadi antaraanggota organisasi/perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam
struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar
dan sebagainya
- Komunikasi informal
Komunikasi yang
terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam
struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak
berpengaruh terhadap kepentingan perusahaan, misal desas-desus.
- Komunikasi nonformal
Konunikasi yang
terjadi antara komunikasi formal dan informal,yaitu komunikasi yang berhubungan
dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan
yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut,misal rapat
tentang ulang tahun perusahaan
- C. KOMUNIKASI MENURUT MAKSUD KOMUNIKASI
Bila diperhatikan
dengan saksama, maka dapat diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila
dapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih
ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat
dibedakan sebagai berikut :
- Berpidato
- Memeberi ceramah
- Memberi prasarana
- Wawancara
- Memberi perintah atau tugas
Dengan demikian
jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu,demikian pula
kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses
komunikasinya.
- D. KOMUNIKASI MENURUT RUANG LINGKUP
Dalam komunikasi
ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :
- Komunikasi internal
Komunikasi yang
berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang
terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan saja
- Komunikasi eksternal
Komunikasi yang
berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada
di luar organisasi atau perusahaan tersebut
- E. KOMUNIKASI MENURUT ALIRAN INFORMASI
Komunikasi
menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :
- Komunikasi satu arah ( simplex )
Komunikasi yang
berlangsung satu pihak saja ( one way communication ). Pada
umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat,misal untuk
menjaga kerahasiaan
- Komunikasi dua arah ( two ways communication )
Dalam hal ini
komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respon atau feedback kepada
komunikatornya.
- Komunikasi ke atas
Komunikasi yang
terjadi dari bawahan kepada atasan
- Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang
terjadi dari atasan kepada bawahan
- Komunikasi ke samping
Komunikasi yang
terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar
- F. KOMUNIKASI MENURUT JARINGAN KERJA
Di dalam sebuah
organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yan
diterapkannya dalam jaringan kerja
Komunikasi jaringan
kerja ini dibedakan menjadi :
- Komunikasi jaringan rantai
Komunikasi
terjadi menurut jaringan hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga
mengikuti pola komunikasi formal.
- Komunikasi jaringan lingkaran
Komunikasi
terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Merupakan
kebalikan dari komunikasi jaringan rantai
- Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi
terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.
G. KOMUNIKASI
MENURUT PERANAN INDIVIDU
Ada beberapa
macam yang mempengaruhi proses komunikasi :
- Komunikasi individu dengan individu lain
Komunikasi ini
terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang
bertindak sebagai komunikator harus mempengaruhi perilaku individu yang lain
- Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang
lebih luas
Komunikasi ini
terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinngi untuk
mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
- Komunikasi antara individu dengan dua kelompok
atau lebih
Dalam komunikasi
ini individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih,
sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmoniss
H. KOMUNIKASI
MENURUT JUMLAH YANG BERKOMUNIKASI
Jumlah yang
berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat
dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan sebagai
berikut :
- Komunikasi perseorangan
Komunikasi yang
terjadi secara individual antara pribadi dengan pribadi dengan pribadi tentan
permasalahan yang bersifat pribadi juga. Dalam komunikasi ini dapat
dilaksanakan secara langsung maupun lewat telepon namun tetap terjadi secara
perseorangan.
- Komunikasi kelompok
Komunikasi yang
berlangsung dalam suatu kelompok tentang masalah-masalah yang menyangkut
kepentingan banyak orang dalam kelompok
0 komentar:
Posting Komentar