Senin, 31 Maret 2014

Komunikasi Verbal

KOMUNIKASI VERBAL


 Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang diucapkan dan komunikasi melalui tulisan. Bahasa merupakan sistem kode komunikasi verbal. Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud. Bahasa verbal mengguakan kata-kata yang merepresentasikan berbagai aspek realitas individual kita.

Fungsi bahasa dalam kehidupan manusia
Kita sering tidak menyadari pentingnya bahasa, karena kita sepanjang hidup menggunakannya. Kita baru sadar kalau bahasa itu penting ketika kita menemui jalan buntu dalam menggunakan bahasa, misalnya:
Fungsi bahasa yang paling mendasar adalah untuk menamai atau menjuluki orang, objek, dan peristiwa. Menurut larry L. Barker, bahasa  memiliki tiga fungsi yaitu: penamaan atau penjulukan (merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang yang menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi. Fungsi interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan. Fungsi yang ketiga melalui bahasa informasi dapat disampaikan  kepada orang lain baik secara langsung atau tidak. Fungsi ini disebut fungsi transmisi informasi. Tanpa bahasa kita tidak mungkin bertukar informasi kita tidak mungkin menghadirkan sebuah objek dan tempat untuk menciptakan koherensi dalam kehidupan kita.
Book ,menjelaskan kalau bahasa memilki tiga fungsi, yaitu: untuk mengenal dunia sekitar kita, berhubungan dengan orang lain, dan untuk menciptakan koherensi dalam kehidupan kita.Untuk mempelajari dunia sekeliling kita, bahasa menjadi peralatan yang sangat penting dalam memahami lingkungan.
Menurut Larry L. Barker (dalam Deddy Mulyana,2005), bahasa mempunyai tiga fungsi: penamaan (naming atau labeling), interaksi, dan transmisi informasi.
Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasikan objek, tindakan, atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi.
Fungsi interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan.
Melalui bahasa, informasi dapat disampaikan kepada orang lain, inilah yang disebut fungsi transmisi dari bahasa. Keistimewaan bahasa sebagai fungsi transmisi informasi yang lintas-waktu, dengan menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, memungkinkan kesinambungan budaya dan tradisi kita.
Ada tiga teori yang membicarakan sehingga orang bisa memiliki kamampuan berbahasa, yaitu: Teori pertama disebut operant conditioning yang dikembangkan oleh ahli psikologi behavioristik yang bernama BF. Skinner (1957). Teori ini menekankan unsur ransangan (stimulus) dan tanggapan (reponse) atau lebih dikenal dengan istilah S-R. Teori ini menyatakan jika suatu organisme dirangsang oleh stimuli dari luar, orang cenderung akan memberi reaksi. Teori yang kedua yaitu teori kognitif yang dikembangkan oleh ahli psikologi kognitif Noam Chomsky, teori ini menekankan kompetensi bahasa pada manusia lebih dari apa yang dia tampilkan. Bahasa memilki korelasi dengan pikiran. Oleh karena itu kemampuan bahasa yang ada pada diri manusia adalah pembawaan biologis yang dibawa dari lahir. Teori yang ketiga yaitu mediating theory atau teori penengah yang dikembangkan oleh ahli psikologi behavioristik Charles Osgood. Teori ini menekankan bahwa manusia dalam mengembangkan kemampuannya berbahasa, tidak hanya bereaksi terhadap rangsangan yang diterima dari luar tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi internalnya.
Meski ketiga teori tersebut menunjukkan ciri dan alasan masing-masing. Namun ketiganya memeberi tekanan yang sama, bahwa manusia dalam meningkatkan kemampuan untuk berbahasa perlu melalui proses belajar.

Karakteristik bahasa
Bahasa mempunyai karakteristik yaitu:
Pengalihan. Karena bahasa kita mengenal pengalihan (displacement), kita dapat berbicara mengenai hal-hal yang jauh dari kita, baik dari segi tempat maupun waktu. Kita dapat berbicara tentang masa lalu atau masa depan semudah kita berbicara tentang masa kini. Dan kita dapat berbicara tentang hal-hal yang tidak pernah kita lihat seperti tentang manusia duyung, kuda bertanduk, kuda terbang, makhluk planet lain.
Pelenyapan cepat. Suara bicara melenyap dengan cepat. Suara harus diterima dengan segera setelah itu dikirimkan atau kita tidak akan pernah menerimanya.
Kebebasan makna. Isyarat  bahasa mempunyai kebebasab makna, mereka tidak memilki karakteristik atau sifat dari benda atau hal yang mereka gambarkan. Suatu kata memiliki arti atau makna yang mereka gambarkan karena kitalah yang secara bebas yang menentukan arti atau maknanya.
Transmisi budaya. Bentuk bahasa manusia dipancarkan secara budaya atau tradisional. Seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga berbahasa inggris akan menguasai bahasa inggris atau sedikit banyaknya mereka akan tau bahasa inggris dikarenakan faktor lainnya.


KEPUSTAKAAN
Cangara,hafied.2004.Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta:PT. Raja grafindo  Persada
Donelly, Gibson ivancevich.1985.Organisai Jilid 2.Jakarta: Erlangga.
http://adiprakosa.blogspot.com/2008/10/komunikasi-verbal-dan-non-verbal.html
Mulyana,deddy.2004.ilmukomunikasi.Bandung:PT.RemajaRosdakarya
www.edwias.com/edwias@yahoo.com


0 komentar:

Posting Komentar